Aceh, Aceh Utara

UD. Cado Agrofood Semesta

Kuliner

PROFIL

Aceh selain penghasil kopi terbesar dunia yaitu kopi Gayo, aceh juga penghasil Coklat dengan cita rasa yang sangat khas. Paska tsunami Kopi Aceh menjadi Booming dan mendapat banyak order pasar nasional dan juga international, semua mata dan tangan hanya tertuju pada kopi dan olahannya, hingga kini kopi sudah banyak tersedia dalam bentuk bubuk dan bean. Sebaliknya Coklat belum banyak yang mengolah menjadi makanan atau minuman cepat saji, waktu itu 2010 ke bawah para petani langsung menjual biji kering ke pengepul atau tengkulak, lalu dibawa ke pengepul yang lebih besar di Medan Sumatera Utara, kemudian dari sanalah Coklat Asli Aceh memenuhi pasar dunia. Deddi Iswanto Ibrahim melihat coklat tidak hanya sebagai komonditi, kemudian lahirlah Home Industry Coklat Cado. Awalnya hanya menjual produknya diseputaran Kota Banda Aceh saja, namun sejak tahun 2014 setelah Deddi Berpindah ke Kampong Halaman di Desa Ulee Nyeue Kecamatan Banda Baro Aceh Utara, barulah pemasaran coklat Cado menyebar seluruh pesisir timur Aceh mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Langsa. Kemudian di Tahun 2018 ini Cado Memproduksi Varian Baru di Label dengan Nama KaCho (Caramel Chocolate). KaCaho di olah dari biji coklat Aceh Pilihan dengan komposisi, biji coklat, sedikit Gula, Vanilla, dan lesetin Kedelai. Lagi hanya diolah dengan peralatan seadanya dirumah dengan memperkerjakan janda-janda, Anak Remaja Putri putus sekaolah maupun mahasiswi part time. Cado Chocolate Berdiri Sejak awal tahun 2010, hingga kini telah bekerjasama dengan 145 Mart, Super market, dan Swalayan di Pesisir Timur Aceh.

PRODUK

Cado KaCho 100g
Rp. 20000
Cado Chobar 35g
Rp. 150000
Bubuk seduh KaCho 250g
Rp. 50000
Happy Hours 140g
Rp. 32000
Cado Coklat Bar 70g
Rp. 18000
Cado Chungky Bar 80g
Rp. 20000
ALAMAT
Jl. PT. KKA, KM 08, Ulee Nyeue, Banda Baro. Aceh Utara.
KISARAN HARGA
Rp 2.500 –35.000